PERSEPSI DAN AKSI MASYARAKAT PEDESAAN DI MASA PANDEMI

APRIYANTI, CHUSNA and Widoyoko, Riza Dwi Tyas (2021) PERSEPSI DAN AKSI MASYARAKAT PEDESAAN DI MASA PANDEMI. JURNAL ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA, 10 (01). ISSN 2549-6662

[img] Text
Persepsi dan Aksi Masyarakat.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Persepsi dan Aksi Masyarakat-Cek Plagiasi.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Persepsi dan Aksi Masyarakat-Peer Review.pdf

Download (981kB)

Abstract

Data statistik dari Satgas Penanganan COVID-19 Indonesia menunjukkan kenaikan pasien yang signifikan. Akan tetapi, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin berkurang dan abai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan aksi masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari selama pandemi COVID-19 di Pacitan dan faktor yang mempengaruhinya. Banyak riset yang mengulas tentang sikap masyarakat dalam menghadapi pandemi, namun penelitian ini berfokus pada masalah masyarakat pedesaan karena mereka menganggap wilayahnya aman sehingga menyepelekan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan melibatkan 51 responden dari 51 dusun di Kabupaten Pacitan. Responden tersebut bertindak sebagai observer bagi lingkungan masyarakatnya. Satu orang responden mengamati 10 orang di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 510 orang. Data diambil menggunakan lembar observasi yang dilaporkan secara online menggunakan google form. Data dianalisis dengan cara menghitung hasil angket, menganalisis data, menyajikan data, melakukan telaah mendalam, dan membuat kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa persepsi dan aksi masyarakat di pedesaan dalam menghadapi pandemi COVID-19 menunjukkan tingkat kesadaran, kepatuhan, dan konsistensi yang masih rendah. Penelitian menemukan hanya 13.7% masyarakat yang konsisten menggunakan masker terutama ketika beraktivitas di luar rumah. Penerapan physical distancing menunjukkan sebanyak 56.9% masyarakat masih beraktivitas dan berkumpul di luar rumah. Pada aspek ketersediaan sarana cuci tangan menunjukkan ada sebanyak 31.4% rumah tidak menyediakan sarana cuci tangan. Berbagai faktor dan persepsi yang mempengaruhi persepsi dan aksi masyarakat di masa pandemi mencakup kurangnya pemahaman akan COVID-19, rendahnya partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pencegahan COVID-19, kondisi ekonomi masyarakat dan tidak adanya aturan yang mengikat. Kata kunci: Persepi; Aksi; Masyarakat Perdesaan; Pandemi COVID-19

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Dhita Indah Puspita Rini
Date Deposited: 26 Oct 2021 01:06
Last Modified: 26 Oct 2021 01:06
URI: http://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/798

Actions (login required)

View Item View Item