UPACARA ADAT GAWOKAN DI DESA KLESEM KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016

WAHYONO, EKO (2022) UPACARA ADAT GAWOKAN DI DESA KLESEM KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016. Other thesis, STKIP PGRI PACITAN.

[img] Text
EKO WAHYONO_PS_AR2022.pdf

Download (306kB)
[img] Text
EKO WAHYONO_PS_AB2022.pdf

Download (111kB)
[img] Text
EKO WAHYONO_BAB 1_PS2022.pdf

Download (1MB)
[img] Text
EKO WAHYONO_BAB 2_PS2022.pdf

Download (1MB)
[img] Text
EKO WAHYONO_BAB 3_PS2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah lahir dan proses pelaksanaan Upacara Adat Gawokan Di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Metode penelitian menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah mempunyai empat langkah yaitu tahap heuristik, tahap verifikasi, tahap interpretasi dan tahap historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah lahir Upacara Adat Gawokan dimulai dari rasa tidak tega para sesepuh Desa Klesem yang melihat masyarakatnya sedang mengalami kemarau panjang atau paceklik yang mengakibatkan masyarakat Desa Klesem yang sebagian besar mata pencahariannya adalah petani, kekurangan air dan gagal panen. Upacara Adat Gawokan bertujuan untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Upacara Adat Gawokan sudah ada sejak tahun 1960-an dan dapat dikatakan sebagai upacara adat untuk bersodaqoh. Uniknya Upacara Adat Gawokan pada pelaksanaannya menggunakan sarana Pasar Gawokan. Selain itu, alat tukar menukarnya menggunakan uang tradisional dari cangkang kerang laut yang disebut dengan Gawok. Uang Gawok dalam upacara ini mempunyai makna kerendahan hati bahwa manusia sudah tidak punya apa-apa kecuali Allah SWT yang memberi dan melambangkan peradaban yang belum maju dan melambangkan peradaban yang belum maju. Terdapat juga pengutil yang diibaratkan sebagai pencuri. Pengutil mempunyai makna sebagai pengganggu. Berakhirnya Upacara Adat Gawokan ditandai dengan lakunya semua barang dagangan yang dijual di Pasar Gawokan dan menyebarkan uang Gawok di sekitar lokasi upacara serta menyiramkan air ke arah langit. Hal tersebut mempunyai makna yaitu curah hujannya akan deras atau musim penghujan akan segera tiba. Kata Kunci: Upacara Adat Gawokan, Budaya, Pacitan

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDRATNASARI, SRI DWIsridwiratnasari@yahoo.com
UNSPECIFIEDWIRATMOKO, DHENYdheny.wiratmoko@gmail.com
UNSPECIFIEDRATNASARI, SRI DWIsridwiratnasari@yahoo.com
UNSPECIFIEDMARTINI, MARTINIoing65@gmail.com
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pendidikan Sejarah
Depositing User: Muhammad Yusron Afif
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:16
Last Modified: 23 Nov 2022 02:15
URI: http://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/887

Actions (login required)

View Item View Item