WULANDARI, PUTRI (2021) Kesantunan Berbahasa Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Periode 2021-2024 Kajian Pragmatik. Other thesis, STKIP PGRI PACITAN.
Text
PUTRI WULANDARI_PBSI_AB2021.pdf Download (434kB) |
|
Text
PUTRI WULANDARI_PBSI_AR2021.pdf Download (1MB) |
|
Text
PUTRI WULANDARI_PBSI_CEK PLAGIASI.pdf Download (522kB) |
|
Text
PUTRI WULANDARI_BAB 1_PBSI2021.pdf Download (105kB) |
|
Text
PUTRI WULANDARI_BAB 2_PBSI2021.pdf Download (176kB) |
|
Text
PUTRI WULANDARI_BAB 3_PBSI2021.pdf Download (90kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan wujud kesantunan berbahasa yang digunakan dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2021-2024 berdasarkan maksim kebijaksanaan (2) Menjelaskan wujud kesantunan berbahasa yang digunakan dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2021-2024 berdasarkan maksim pemufakatan, dan (3) Menjelaskan wujud kesantunan berbahasa yang digunakan dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2021-2024 berdasarkan maksim kedermawanan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah metode studi kasus yang menganalisis tentang kesantunan berbahasa dalam acara debat publik calon bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2021-2024. Objek dalam penelitian yaitu kesantunan berbahasa yaitu maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kedermawanan. Subjek dalam penelitian ini yaitu debat publik calon bupati dan wakil bupati Pacitan. Teknik penyediaan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap yakni peneliti tidak terlibat langsung; teknik lanjutan II yaitu teknik rekam; teknik lanjutan III yaitu teknik catat. Analisis data dalam penelitin ini menggunakan metode kualitatif yaitu; (1) Tabulasi data, (2) Penyajian data, (3) Interpretasi terhadap bentuk kesantunan berbahasa, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa wujud dari kesantunan berbahasa yang terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kedermawanan. Dalam maksim kebijaksanaan terdapat kalimat yang berupa mengurangi kerugian pada masyarakat dan menambah keuntungan masyarakat. Didalam maksim pemufakatan terdapat percakapan ketidakcocokan antara pertanyaan yang diberikan oleh moderator dengan pasangan calon yang menjawab. Sedangkan dalam maksim kedermawanan terdapat kalimat yang berupa mengurangi keuntungan diri sendiri dan mengurangi pengorbanan sendiri. Kata Kunci: Debat Publik, Kesantunan Berbahasa, Pragmatik.
Item Type: | Thesis (Other) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||||||||
Divisions: | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | |||||||||||||||
Depositing User: | Muhammad Yusron Afif | |||||||||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2021 09:01 | |||||||||||||||
Last Modified: | 10 Nov 2021 03:26 | |||||||||||||||
URI: | http://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/446 |
Actions (login required)
View Item |