KOPTUANA, INO (2022) PERAN SEKAR KRIDHA UTAMA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA ADAT PANGGIH MANTEN JAWA DI PACITAN. Other thesis, STKIP PGRI PACITAN.
Text
INO KOPTUANA_PS_AB2022.pdf Download (843kB) |
|
Text
INO KOPTUANA_PS_AR2022.pdf Download (266kB) |
|
Text
INO KOPTUANA_BAB 1_PS2022.pdf Download (856kB) |
|
Text
INO KOPTUANA_BAB 2_PS2022.pdf Download (893kB) |
|
Text
INO KOPTUANA_BAB 3_PS2022.pdf Download (840kB) |
Abstract
Kehadiran Sekar Kridha Utama ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk lebih mengenal budayaadat Panggih Manten Jawa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang sekar Kridha Utama dalam upaya pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa?, (2) Bagaimana langkah-langkah seperti apa yang akan dilakukan Sekar Kridha Utama dalam melestarikan budaya adat Panggih Manten Jawa yang ada di Pacitan?, (3) Bagaimana kendala yang dihadapi Sekar Kridha Utama dalam pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa?, dan (4) Bagaimana hasil pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa yang dilakukan Sekar Kridha Utama?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Latar belakang Sekar Kridha Utama dalam upaya pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa, (2) Untuk mengetahui tentang langkah-langkah Sekar Kridha Utama dalam melestarikan budaya adat Panggih Manten Jawa yang ada di Pacitan, (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi Sekar Kridha Utama dalam pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa, dan (4) Untuk mengetahui hasil pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa yang dilakukan Sekar Kridha Utama. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Sekar Kridha Utama sudah berupaya membantu pelestarian Panggih Manten tersebut, sehingga budaya adat ini bisa terkenal dan menarik perhatian dari kalangan masyarakat di Kabupaten Pacitan itu sendiri, (2) Sekar Kridha Utama tidak hanya fokus melestarikan prosesi-prosesi sakral di saat upacara pernikahan, melainkan juga melatih para perias untuk menciptakan dan mengembangkan riasan-riasan yang menjadi ciri khas pengantin, (3) kendala muncul ketika paguyuban mencoba untuk menganggarkan dana sebagai upaya pelestarian budaya adat Panggih Manten Jawa di Kabupaten Pacitan dan (4) bertambahnya anggota pengurus yang sampai saat ini sudah berjumlah kurang lebih Sembilan puluh anggota. Hasil dari upaya pelestarian budaya Panggih Manten yang ada di Sekar Kridha Utama ini juga berpengaruh kepada anggota Sekar Kridha Utama itu sendiri. Mereka saling berkomunikasi dan memberikan semangat satu sama lain. Kata Kunci: Pelestarian, Sekar Kridha Utama, Panggih Manten Jawa.
Item Type: | Thesis (Other) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||||||||
Divisions: | Pendidikan Sejarah | |||||||||||||||
Depositing User: | Muhammad Yusron Afif | |||||||||||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2022 06:37 | |||||||||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2022 02:19 | |||||||||||||||
URI: | http://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/890 |
Actions (login required)
View Item |